olahraga terpopuler

INILAHCOM, Tokyo - Langkah Ihsan Maulana di gelaran Japan Open Super Series 2015 hanya sampai perempatfinal. Ia dihentikan seniornya, Tommy Sugiarto, dalam pertarungan dua set.

Dalam laga perempatfinal tunggal putra, Jumat (11/9/2015) waktu setempat, Tommy yang unggul pengalaman dan skill tanpa kesulitan mengalahkan juniornya itu dengan skor 21-10 dan 21-5 dalam waktu 34 menit.

Usai pertandingan, Tommy mengakui salah satu kunci permainannya adalah tidak memandang remeh lawannya meski diatas kertas ia lebih diunggulkan.

Saya tidak memandang Ihsan sebagai junior saya. Ini pertandingan, saya anggap siapa yang masuk ke lapangan adalah lawan. Meskipun berasal dari negara sendiri. Kami di luar memang teman, tetapi di lapangan, ini adalah pertandingan," kata Tommy.

Di babak empat besar, Tommy akan berhadapan dengan pemenang antara dua tunggal putra Tiongkok, Lin Dan dan Tian Houwei.

Dengan Lin Dan, Tommy masih kalah 2-4 dalam rekor pertemuannya. Namun di pertemuan terakhir pada BCA Indonesia Open 2015 lalu, Tommy berhasil menang dari Lin Dan, 19-21, 21-8 dan 21-16.

Dengan Tian Houwei, Tommy juga masih tertinggal dalam rekor pertemuan mereka, 1-3. Terakhir berhadapan di Denmark Open Super Series Premier 2015, Tommy kalah 14-21 dan 14-21.

"Memang ada peluang untuk juara, tetapi saya harus memulihkan stamina karena kemarin tenaga saya terkuras banget. Saya berusaha untuk memulihkan kondisi karena besok lawan Lin Dan atau Tian Houewei," tambah Tommy.

Sumber: BadmintonIndonesia