INILAHCOM, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan mencairkan bonus untuk atlet Para Games di awal tahun 2016. Di Asean Para Games, Indonesia finis di urutan kedua dengan 81 emas, 74 perak, dan 63 perunggu.
Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Djoko Pekik, mengatakan besaran hadiah yang akan diberikan sama dengan bonus yang diberikan kepada atlet di SEA Games 2015 lalu.
"Besarnya bonus sama dengan SEA Games. Bonus akan diterima awal tahun 2016 karena sejak 15 Desember ini sudah tutup buku," ujar Djoko.
Hasil di Asean Para Games kali ini sama dengan tahun 2011 lalu saat menjadi tuan rumah. Di tahun 2008, Indonesia finis di urutan keempat. Prestasi terbaik adalah di tahun 2014 di Myanmar dimana Indonesia menjadi juara umum.
"Hasilnya, cabor atletik, ten pin bowling, catur, menembak, panahan, cerebral palsy football, renang, dan tenis meja tidak mencapai target. Hanya goalball yang sesuai target, yakni dapat 1 perunggu. Sementara angkat berat dan bulutangkis malah melebihi target. Bulutangkis dari target 6 emas, mendapat 8 emas, sementara angkat berat dari target 4 emas, mendapat 5 emas," imbuhnya.
Jumlah atlet Indonesia di APG 2015 sebanyak 190 orang atat terbanyak ketiga setelah Thailand 263 orang dan Malaysia 194 orang. Sementara atlet Vietnam 127 orang, dan Singapura 152 orang. Komposisi atlet Indonesia terbanyak di cabor atletik 43 orang, disusul renang 39 orang, tenis meja 34 orang, serta catur dan bulutangkis sama-sama 15 orang.
"APG 2015 digelar pada 3-9 Desember 2015 dan diikuti 10 negara peserta se-kawasan, minus Timor Leste. Dari 15 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, Indonesia mengikuti 11 cabor, yakni panahan, atletik, badminton, cerebral palsy football, catur, goalball, angkat berat, menembak, renang, tenis meja, dan ten pin bowling. Sementara cabor yang tidak diikuti Indonesia adalah boccia, sailing, wheel chair basket ball, dan 5 a side football," lanjut Djoko.
Atletik menjadi cabor peraih medali terbanyak, yakni 27 emas, 24 perak, dan 16 perunggu. Kemudian renang mendapat 17 emas, 17 perak, dan 16 perunggu. Tenis meja 15 emas, 13 perak, dan 10 perunggu. Catur 9 emas, 10 perak, dan 6 perunggu. Bulutangkis 8 emas, 4 perak, dan 7 perunggu. Angkat berat 5 emas, 2 perak, dan 2 perunggu.
Atlet peraih medali terbanyak adalah Musa Caru Baba (renang) dengan 4 emas dan 1 perak. Disusul Setiyo Budi Hartanto (atletik) dengan 4 emas, Jendi Pangabean (renang) 3 emas, 2 perak, dan 1 perunggu, Ngaimin (renang) 3 emas dan 2 perak, dan Martin Losi (atletik) 3 emas dan 1 perak.
Sumber: Kemenpora
Read More : Kemenpora Cairkan Bonus Asean Para Games Awal 2016.